Poligami
Pengenalan Selalu sangat aku ditakutkan dengan perkataan itu. Aku jenis, cepat memberi pandangan, padahal aku tak laluinya. Mungkin, pencerita ingat, aku terlebih tahu, padahal tak tahu. Ye aku tau benda tu tak mudah. Tapi itu dari persepsi aku. Belum disuntik emosi sebab aku tak benar-benar merasai. Wallahualam. Aku dapat bayangkan. Betapa sakit. Betapa rasa dikhianati. Betapa bohong dicurah pada janji-janji. Janji-janji lampau yang tidak pasti. Yang berjanji, hanya mencipta janji. Yang mendengar, percaya penuh pengharapan. Dan pabila hampa terjadi. Yang berjanji lupa akan janji. Yang mendengar terasa bahang penipuan. Tetapi itu hanya bayangan. Walaupun ianya terjadi pada orang-orang yang aku sayang. Orang-orang yang aku hormati. Namun, aku tetap bukan dia yang benar-benar merasai. Yang aku rasakan tetap bukan perasaan yang sebenarnya. Aku tak mampu berkata apa-apa pun. Tidak layak. Namun, aku terus mendengar, melihat, menyaksikan. Drama. Air mata dan kesedihan. Kehilangan. Fokus be...